Air di Jeddah Mengalir 10 Hari Sekali
Jumat, 22 Oktober 2010 – 15:08 WIB
JEDDAH - Hampir seluruh masyarakat Jeddah memiliki tandon (tempat penampungan air) yang besar. Hal itu dikarenakan perusahaan air di sana mengalirkan air hanya dalam sepuluh hari sekali. Air mengalir selama 36 jam.
Tandon diletakkan oleh warga Jeddah di bawah atau di atas banggunan. Untuk perumahan pribadi, masyarakat menggunakan tandon air fiberglass. "Kami harus menghamat penggunaan air. Menyimpannya dengan baik, karena baru ngalir dalam sepuluh hari," kata Umam, mukimin Indonesia yang sudah 10 tahun menetap di Jeddah kepada mch, Jumat (22/10).
Baca Juga:
Bila air di rumah sudah habis, tetap ada pelayanan air di perusahaan air minum Tahliah, Jeddah. Namun harganya lumaian tinggi, mencapai 80-110 Saudi Riyal (SR). "Nanti, mereka akan bawa ke rumah dengan truk tanki," kata Imam.
Pemerintah Jeddah dan perusahaan swasta di negeri pintu masuk tanah suci itu mengambil air dari penyulingan air laut dengan bantuan teknologi modern. Air itu didistribusikan dengan pipa hingga mencapai Kota Mekah. "Khusus musim haji, suplai air lebih diprioritasnya untuk Kota Mekah. Air mengalir sekitar dua minggu satu kali," paparnya.(gus/jpnn)
JEDDAH - Hampir seluruh masyarakat Jeddah memiliki tandon (tempat penampungan air) yang besar. Hal itu dikarenakan perusahaan air di sana mengalirkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaga Laut Natuna Utara, Indonesia Diimbau Tegas Berpegang UNCLOS
- Irak Ubah UU demi Legalkan Pernikahan Dini, Gadis 9 Tahun Boleh Dinikahi
- Trump Sewot Gegara Doa di Gereja, Desak Uskup Minta Maaf Terbuka
- Wamenlu Pastikan Tak Ada Pembicaraan Soal Wacana Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira