Air France Dihajar Corona, Prancis Siapkan Bantuan Historis
jpnn.com, PARIS - Prancis tidak akan membiarkan maskapai nasionalnya, Air France, hancur gara-gara pandemi virus corona. Pemerintah telah menyiapkan paket pinjaman senilai EUR 7 miliar (Rp 118 triliun) agar perusahaan itu bisa bertahan saat hampir semua negara menerapkan larangan penerbangan.
"Kami harus menyelamatkan perusahaan nasional dan 350 ribu pegawai yang terdampak," ujar Menteri Keuangan Bruno Le Maire dalam konferensi pers, Jumat (24/3).
Le Maire menyebut bantuan ini sebagai dukungan historis dari pemerintah. Namun, tambah dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Air France di masa mendatang.
"Air France harus menyajikan rencana untuk mengurangi emisi CO2 dan mengubah armada mereka jadi lebih minim polusi," terang dia.
Di hari yang sama, pemerintah Belanda juga mengumumkan rencana serupa untuk maskapai KLM. Nilai bantuan yang dsiapkan berkisar antara EUR 2-4 miliar.
"Kami saat ini sedang menyusun detailnya," ujar Menteri Keuangan Wopke Hoekstra kepada wartawan di Den Haag. (ant/dil/jpnn)
Prancis mulai bergerak menyelamatkan maskapai nasionalnya, Air France, dari dampak luar biasa pandemi virus corona
Redaktur & Reporter : Adil
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Pendiri Telegram Pavel Durov Ditangkap, Sekarang Kakaknya Juga Diburu Prancis
- Thierry Henry Mundur dari Pelatih Timnas U-23 Prancis
- Kisah Perjalanan Royke Lumowa Menempuh Jarak 20 Ribu KM dari Jakarta ke Paris
- Final Voli Putra Olimpiade Paris 2024: Prancis Fantastis, Polandia Menangis