Air France Hilang di Atlantik
Terbang dari Rio de Janeiro, Bawa 216 Penumpang dan 12 Awak
Selasa, 02 Juni 2009 – 07:26 WIB
Penerbangan Rio-Paris sejauh 9.145 km (5.282 mil) diperkirakan memakan waktu 10 jam 20 menit. Hampir seluruh waktu penerbangan dihabiskan di atas Lautan Atlantik. Karena itu, AU Brazil mengirim pesawat militernya untuk mencari di perairan sebelah timur Pulau Fernando de Noronha, sekitar 2.400 km timur laut Rio de Janeiro.
Berdasar laporan, pilot pesawat terus melakukan kontak dengan menara kontrol udara ketika berada di atas Atlantik. Mellaui radio, pilot dilaporkan terus menjelaskan posisi pesawat setiap 20-30 menit. Tapi, radar hanya menangkap pesawat dalam bentuk garis.
"Segala hal yang berada di sisi lain cakrawala tak bias terpantau radar. Jadi, begitu Anda jatuh sekitar 200-300 mil dari pantai, radar tak bias melihat lagi," tutur David Learmount dari Flight International.
Air France menyebut, anggota keluarga maupun kerabat korban yang menjadi penumpang pesawat saat ini ditempatkan di ruang khusus di Bandara Charles de Gaulle, Paris. Otoritas bandara membuat pusat pemantauan musibah. Sedangkan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy juga telah diberitahu soal musibah tersebut.
RIO DE JANEIRO - Tragedi kecelakaan kembali menerpa dunia penerbangan. Pesawat Air France, yang membawa 228 orang, termasuk 12 awak, hilang di Lautan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer