Air France Sempat Diancam Bom
Empat Hari Sebelum Hilang di Atlantik
Kamis, 04 Juni 2009 – 06:51 WIB
RIO DE JANEIRO - Dibomkah pesawat Air France yang hilang di Samudera Atlantik? Pertanyaan itu mengemuka seiring terungkapnya sebuah fakta baru kemarin (3/6). Seperti dilansir harian Inggris Daily Mail, beberapa hari sebelum pesawat bernomor penerbangan 447 itu lenyap dari radar setelah take off dari Rio de Janeiro, Brazil, dengan tujuan Paris, Prancis, Air France ternyata menerima ancaman bom. Kepolisian federal Argentina dan pejabat keamanan bandara langsung melakukan inspeksi tanpa menurunkan penumpang. Setelah memeriksa selama satu setengah jam, pesawat dinyatakan aman dan diperbolehkan untuk take off.
Teror itu ditujukan kepada pesawat Air France lainnya yang akan terbang dari Buenos Aires, Argentina, menuju Paris. Tepatnya pada 27 Mei malam lalu waktu setempat. Ancaman bom tersebut diterima melalui telepon. Otoritas Ezeiza International Airport, Buenos Aires, langsung men- delay penerbangan tersebut.
Baca Juga:
Fakta tersebut sejalan dengan sikap pemerintah Prancis yang hingga kemarin belum sepenuhnya mencoret kemungkinan kalau Air France 447 yang hilang pada Minggu lalu (31/5) itu diserang teroris. Meski demikian, karena hingga tadi malam WIB belum ada satu kelompok teroris pun yang mengaku bertanggung jawab, sejumlah pakar penerbangan menilai kecil kemungkinan kalau pesawat yang membawa 216 penumpang dan 12 awak itu menjadi korban aksi terorisme.
Baca Juga:
Yang pasti, belum ada perkembangan berarti dalam upaya pencarian pesawat milik maskapai Prancis tersebut. Kecuali, ditemukannya puing-puing pesawat di sebelah utara Pulau Fernando de Noronha Selasa malam (2/6) lalu. Di antaranya kursi penumpang dan pelampung. Lokasi penemuan itu memang berada di jalur yang dilintasi pesawat jenis Airbus A330 tersebut.
RIO DE JANEIRO - Dibomkah pesawat Air France yang hilang di Samudera Atlantik? Pertanyaan itu mengemuka seiring terungkapnya sebuah fakta baru kemarin
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer