Air France Sempat Diancam Bom

Empat Hari Sebelum Hilang di Atlantik

Air France Sempat Diancam Bom
BEKAS MINYAK: Tumpahan bahan bakar yang mengambang di lautan Atlantik dipercaya milik Air France yang naas. Tumpahan tersebut terlihat dari pesawat Angkatan Udara Brazil saat berpatroli disekitar lokasi kecelakaan. Foto: REUTERS

Namun, misteri besar tetap belum terjawab: bagaimana Air France 447 tersebut bisa secepat itu menghilang dari radar. Sampai-sampai, sang pilot pun tak sempat melakukan panggilan darurat. Ada dugaan, pesawat tersebut tersambar petir berkekuatan besar, meski pesawat tersebut sejatinya dirancang sebagai pesawat antipetir. Tapi, itu baru dugaan awal.

"Pastilah ada serangkaian kejadian luar biasa untuk bias menjelaskan keadaan ini," kata Menteri Perhubungan Prancis Jean-Louis Borloo.

Saat ini Angkatan Udara Brazil harus berlomba dengan waktu untuk menuju ke lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat. Sebelum puing-puing tersebut hilang ditelan ombak Samudera Atlantik.

Dikabarkan, tim pencari sudah hampir angkat tangan dalam upaya pencarian dua buah kotak hitam yang kemungkinan saat ini sudah berada di dasar samudera. Apalagi teknologi black-box hanya mampu mengirimkan sinyal maksimal 30 hari. Otoritas Prancis mengatakan cuaca buruk mengakibatkan pencarian semakin sulit. Kabut tebal memaksa pesawat terbang rendah di atas permukaan laut. Sehingga membatasi jarak pandang.

RIO DE JANEIRO - Dibomkah pesawat Air France yang hilang di Samudera Atlantik? Pertanyaan itu mengemuka seiring terungkapnya sebuah fakta baru kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News