Air Galon Langka di Bogor
jpnn.com - BOGOR - Harga air mineral kemasan galon melambung tinggi, di beberapa wilayah Bogor. Masalah klasik ini masih disebabkan faktor musim kemarau yang melanda beberapa waktu terakhir.
Harga air galon yang biasanya dijual Rp12 ribu sempat naik menjadi Rp17 ribu. "Sekarang sudah mulai turun jadi Rp15 ribu," kata seorang pedagang, Teti.
Sementara pedagang lain, Lukman, mengaku naiknya harga karena pasokan barang yang terbatas. Bahkan, kelangkaan sudah terjadi sejak minggu lalu. "Sudah lima hari pasokan mulai berkurang," kata ia.
Pedagang warung eceran di Jalan Bantarjati, Gugun, bahkan terpaksa menaikkan harga air mineral hingga Rp17 ribu lantaran tak membeli dari agen. Dia justru membeli dari supermarket yang harganya sudah mahal. "Saya beli Rp16 ribu, sehingga saya jual Rp17 ribu," kata Gugun.
Ketua Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Hendro Boreono mengatakan, kelangkaan air galon di Jabodetabek, terutama kota Bogor, karena terkendala cuaca dan tidak jalannya distribusi air kemasan. Sehingga pasokan di tingkat pedagang besar rata-rata berkurang 50 persen dari biasanya. "Tentunya kondisi ini membuat kesulitan ketersediaan barang di tingkat pengecer," katanya.
Hendro mengatakan kebutuhan air minum dalam kemasan (AMDK) terancam mengalami kelangkaan, dan kenaikan harga cukup tinggi.
Selain itu, AMDK sudah sama dengan kebutuhan bahan pokok makanan lainnya. "Saat ini orang lebih suka menyediakan AMDK dibanding memasak air sendiri," katanya.(ram/c)
BOGOR - Harga air mineral kemasan galon melambung tinggi, di beberapa wilayah Bogor. Masalah klasik ini masih disebabkan faktor musim kemarau yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS