Air Kiriman Segera Tiba, Warga Bantaran Sungai Diminta Siaga

Air Kiriman Segera Tiba, Warga Bantaran Sungai Diminta Siaga
Warga bantaran Sungai Batanghari diminta siaga. Foto ilustrasi: jambiekspres

Untuk diwilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, status siaga banjir sudah dicabut. Pasalnya, hingga saat ini banjir yang merendam Ribuan rumah warga Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh pada beberapa hari lalu, air nya sudah surut.

Kepala BPBD Kota Sungai Penuh, Abrardani, mengatakan, saat ini banjir diwilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci sudah surut. Bahkan, warga sudah mulai membersihkan lumpur yang masuk ke rumah pasca banjir.

“Saat ini sudah masuk 5 hari terjadinya banjir, namun kondisi saat ini sudah surut. Warga sudah mulai membersihkan lumpur pasca banjir," ujarnya.

Akibat dari banjir beberapa hari lalu, Ribuan rumah warga dan Ratusan Hektar sawah warga terendam banjir. "Banjir diakibatkan naiknya debit air sungai Batang Merao dan Sungai Batang Sangkir," ungkapnya.

"Namun beberapa hari ini, dak ado hujan, jadi air cepat surut," tambahnya.

Sementara itu, Bachyuni Deliansyah, Kepala BPBD Provinsi Jambi menyampaikan, yang baru menaikkan status siaga darurat banjir hanya Kabupaten Bungo. Sementara untuk daerah yang lain baru persiapan siaga kesiapsiagaan.“Status siaga darurat belum," akunya.

Untuk penentuan peningkatan status, akan dilihat berdasarkan jumlah korban dan stagnansi masyarakat dan pemerintah. Selain itu dilihat pula faktor putusnya aktivitas sekolah serta pedoman BMKG.

“Kalau itu terpenuhi baru kita tetapkan siaga darurat banjir," tegasnya.

Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Batanghari, seperti, Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi, Kota Jambi diminta waspada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News