Air Mata
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Berbagai lamaran dia layangkan. Yang menerimanya: Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Di fakultas Saintek. Jurusan biologi.
Kini UIN tidak hanya punya fakultas agama. Di Saintek itu ada jurusan lain: informatika dan fisika murni. Segera buka: fakultas kedokteran.
Saat mendaftar itu Fahrul melampirkan banyak sertifikat. Selama di SMA dia rajin ikut karya ilmiah remaja. Sering ikut lomba yang diadakan berbagai universitas. Sering menang.
Salah satunya: penelitian terhadap mangga. Mengapa penderita gula darah tidak disarankan makan mangga. Kadar gulanya ternyata memang tinggi. Tetapi dia temukan: dari mangga bisa dibuat gula. Kristal. Seperti gula pasir. Hanya warnanya agak merah.
Setelah jadi gula, justru boleh diminum oleh penderita diabetes. Itu karena senyawa bio aktifnya bisa dikonsentrasikan dalam bentuk gula.
Saat di semester dua di UIN Sunan Kalijaga hasil penelitian itu dia sempurnakan. Lalu dia mendapat undangan untuk mempresentasikannya di sebuah konferensi biologi di Bangkok. Dapat penghargaan.
Yang lebih menggembirakannya: di Bangkok itu Fahrul kenal dengan Dr dr Nelly Mayulu dari Manado. Dia peneliti rumput laut di Universitas Sam Ratulangi. Khusus terkait dengan kandungan gizinya.
Setelah melihat keseriusan Fahrul, Dr Nelly minta anak itu untuk melakukan penelitian atas anggur laut. Itu salah satu jenis rumput laut. Kalau rumput laut yang biasa Anda lihat itu tidak berdaun, ini punya "daun". Bentuk daunnya seperti buah anggur.