Air Minum di DKI Harusnya Bisa Lebih Murah
Kamis, 23 Februari 2012 – 07:07 WIB
JUTAAN warga Jakarta mendambakan layanan air minum murah. Selama ini, kebutuhan air minum di ibu kota masih didapat dengan cara membeli air minum dalam kemasan gelas, botol, maupun galon. Menurut Tom, harusnya suplay air minum di Jakarta, semakin lebih baik setelah ditangani dua operator swasta yang memiliki keahlian dalam hal pengadaan air minum yang layak untuk dikonsumsi. "Namun, kenyataanya hal itu tak terwujud," ujarnya.
Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), yang juga pengamat perkotaan, Tom Pasaribu, mengatakan kebutuhan air minum masyarakat Jakarta sehari-hari, saat ini tidak ada yang menggunakan air yang diproduksi dua operator air swasta karena memang kualitasnya belum dapat diminum secara langsung. Masyarakat, baik miskin dan kaya saat ini membeli air minum dalam kemasan.
Padahal, masyarakat berharap banyak pada dua operator tersebut. "Hal ini membuktikan dua operator itu belum mampu memenuhi kebutuhan warga akan air minum," kata Tom, Rabu (22/2).
Baca Juga:
JUTAAN warga Jakarta mendambakan layanan air minum murah. Selama ini, kebutuhan air minum di ibu kota masih didapat dengan cara membeli air minum
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS