Air Minum Kemasan Galon Ramah Lingkungan
jpnn.com, JAKARTA - Pakar teknologi lingkungan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Enri Damanhuri menilai air minum dalam kemasan galon memiliki arti penting untuk lingkungan.
Menurut dia, air minum dalam kemasan galon sudah menjadi solusi di Indonesia selama puluhan tahun.
"Coba kita perhatikan, hampir tidak pernah terlihat galon di tempat sampah. Produsen menggunakan kemasan ini secara berulang dan mampu mendaur ulang galon bekas menjadi kemasan galon lagi," kata Enri di Jakarta, Jumat (22/2).
Guru Besar ITB itu menambahkan, kemasan galon juga unik karena hanya tersedia di Indonesia sebagai solusi atas belum banyak tersedianya infrastruktur air siap minum (tap drinkable water).
Dia pun memuji penggunaan kemasan galon pada industri air minum kemasan sebagai sumber air minum keluarga.
Menurut Enri, setiap kemasan memiliki keunggulan sendiri dari segi pertimbangan ketahanan, keamanan, maupun keramahan terhadap lingkungan.
“Misalnya, kemampuan untuk didaur ulang, sumber daya yang diperlukan untuk produksi, atau jejak karbon yang ditinggalkan. Yang terpenting ialah perlakuan kita terhadap kemasan setelah kita konsumsi," kata Enri..
Air kemasan galon yang biasanya disajikan melalui alat dispenser di rumah dan kantor juga terbukti memberi alternatif utama untuk pemenuhan kebutuhan hidrasi serta ramah lingkungan.
Pakar teknologi lingkungan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Enri Damanhuri menilai air minum dalam kemasan galon memiliki arti penting untuk lingkungan.
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- Jadi Pionir Pelaksanaan Peta Jalan Pengurangan Sampah, AQUA dapat Apresiasi dari KLHK
- Ini Minuman yang Dikonsumsi IShowSpeed saat ke Indonesia
- Hasil Survei: Mayoritas RS hingga Kantor Pemerintah Masih Pilih AMDK dari Galon PC
- AQUA-POPSEA Resmikan Fasilitas Daur Ulang Modern Pertama di Kaltim
- Lewat Program WASH Gizi, AQUA Bantu Sarana Air Bersih untuk Ratusan Warga di Banyuwangi