Air Sungai Naik, Warga Panik

jpnn.com, LEBAK - Hujan yang kembali turun pada Kamis (2/1), membuat debit air di Sungai Ciberang naik. Kondisi itu membuat masyarakat Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten, panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
"Kami terus meningkatkan kewaspadaan untuk antisipasi banjir susulan," kata Nunu, seorang relawan Kecamatan Cipanas Lebak saat dihubungi, Kamis.
Masyarakat yang panik berhamburan menyelamatkan diri adalah warga di Kampung Nunggal Desa Sukasari, Kampung Lurah Desa Luhur Jaya dan Kampung Sampaleun Desa Haur Gajrug.
Masyarakat yang tinggal di daerah itu, lokasinya berada di tepi aliran Sungai Ciberang. Saat ini, kata Nunu, masih terjadi hujan dan angin kencang.
Selain itu, pengemudi angkutan di jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Cipanas dan Muncang juga panik.
"Kami sudah menyebarkan surat imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya. (antara/jpnn)
Warga Kampung Nunggal Desa Sukasari, Kampung Lurah Desa Luhur Jaya, dan Kampung Sampaleun Desa Haur Gajrug, Lebak menyelamatkan diri ketika air Sungai Ciberang naik.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- BMKG Ramal Hujan Petir Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini
- Ada Jalan Putus di Kuansing, AKBP Angga Minta Perbaikan Segera Dilakukan
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia