Air Terjun Jadi Favorit, Dikelola secara Komersial
Senin, 04 Maret 2013 – 08:24 WIB

Melek Brucu, salah seorang staf The Imhoff-Schokoladenmuseum. Foto: SEKARING RATRI ADANINGGAR/JAWA POS
Tidak hanya itu, museum juga melayani kursus singkat membuat cokelat bagi yang tertarik. Hanya dalam tiga jam, pengunjung bisa membuat sendiri dan membawanya pulang.
Sayang, biaya kursus singkat tersebut cukup mahal bagi kantong orang Indonesia. Kendati begitu, semakin banyak jumlah orang dalam grup, makin murah biayanya. Misalnya, dalam satu grup terdapat dua orang, maka biaya per orang mencapai " 85,00 atau sekitar Rp 1.105.000.
"Tapi, kelompok yang beranggota tujuh sampai sembilan orang biaya per kepala lebih kecil, sekitar " 40.00 (Rp 520 ribu)," tandasnya. (*/c2/ari)
DI Kota Koln (Cologne), Jerman, terdapat museum cokelat yang tersohor. Museum bernama the Imhoff-Stollwerck Museum itu juga mengajari pengunjung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara