Air Timor Alami Kesulitan Karena Kebijakan Pemerintah


Mengapa sebuah negara mau menghancurkan maskapai milik mereka sendiri, dan menguntungkan dua perusahaan yang masuk dalam daftar maskapai paling tidak aman di dunia?
Hal ini tampak tidak masuk akal. Namun Pemerintah Timor Leste dituduh secara aktif mencoba 'menghancurkan' maskapai satu-satunya di sana Air Timor, dan memberikan hak monopoli bagi dua perusahaan asal Indonesia Sriwijaya dan anak perusahannya NAM bagi jalur penerbangan ke Indonesia.
Air Timor minggu ini menghentikan penerbangan yang sebelumnya sangat mnenguntungkan antara Dili dan Bali dan bersiap menghentikan seluruh staf lokal di Dili.
Masa depan rute internasional lainnya antara Dili dan Singapura juga tidak menentu.
Maskapai Air Timor menyalahkan kebijakan pemerintah dan adanya korupsi dalam perusahaan yang menyebabkan hal ini terjadi.
"Keputusan pemerintah di akhir tahun 2015 untuk mengijikan NAM Airlines terbang dari Denpasar ke Dili berarti rute ini menjadi terlalu banyak penerbangan."
"Ada begitu banyak tiket yang tersedia dibandingkan permintaan sehingga tidak maskapi hanya bisa mengisi 50 persen dari kapasitas penuh."
Mengapa sebuah negara mau menghancurkan maskapai milik mereka sendiri, dan menguntungkan dua perusahaan yang masuk dalam daftar maskapai paling tidak
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya