Aira Dwi Dicari Selama 4 Hari, Terseret Arus Sejauh 82 Km, Kondisinya...
jpnn.com, INDRAMAYU - Tim SAR gabungan menemukan seorang remaja yang terseret arus Sungai Cihonje saat terjadi banjir bandang di Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Dia ditemukan dalam kondisi meninggal di daerah Indramayu, Jawa Barat atau sejauh 82 km dari lokasi awal korban hilang.
"Korban terseret arus di Sungai Cihonje, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang ditemukan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansyah melalui siaran pers, Minggu (8/5).
Deden menuturkan korban bernama Aira Dwi Rahmayuda (13), warga asal Kabupaten Indramayu. Aira dilaporkan terseret arus Sungai Cihonje saat banjir bandang di Sumedang Selatan, Rabu (4/5).
Tim SAR yang mendapatkan informasi adanya warga yang terseret arus sungai langsung melakukan pencarian, hingga akhirnya hari keempat pencarian berhasil menemukan korban di Indrayamu, Sabtu (7/5) malam.
"Potensi SAR Indramayu menemukan jenazah dengan ciri-ciri anak perempuan berusia 13 tahun di wilayah Indramayu dengan titik koordinat jarak dari lokasi kejadian awal sejauh 82 km," kata dia.
Dia menyampaikan jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tim SAR juga memberitahukan kepada keluarga korban untuk proses identifikasi.
Tim SAR gabungan telah mencari Aira Dwi selama empat hari dan ditemukan terseret sejauh 82 kilometer.
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- 3 Hari Tenggelam, Agus Suwito Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia
- Kolaborasi TNI-Polri & Masyarakat jadi Kunci Pilkada Serentak 2024 di Sumsel Damai
- Jasad Pelajar yang Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Akhirnya Ditemukan
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya