AirAsia-Batavia Pilih Kerjasama
Selasa, 16 Oktober 2012 – 03:23 WIB
JAKARTA - Proses akuisisi 49 persem saham maskapai Batavia Air oleh AirAsia Berhad (AAB) dan 51 persen oleh Fersindo Nusaperkasa resmi dibatalkan. AirAsia Berhard mengaku berbagai perbedaan budaya dari kedua maskapai telah menimbulkan perubahan pada persetujuan awal. Menurutnya, keputusan yang telah dibuat terkait dengan Batavia Air adalah berdasarkan evaluasi secara menyeluruh dari berbagai pihak. "Kami berfikir, waktunya mungkin kurang tepat karena dapat menimbulkan banyak resiko serta dapat mempengaruhi para pemegang saham kami. Namun begitu kita berkomitmen masih tetap melanjutkan kerja sama dengan Batavia Air," tukasnya.
"Setelah melakukan studi dan proses diskusi yang panjang, Proses menyatukan dua perusahaan dengan budaya yang berbeda ini ternyata akan memerlukan waktu dan usaha yang lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya," ujar CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes kemarin. Dia mengaku dari awal sudah menyadari bahwa transaksi ini tidak bisa dikatakan mudah.
Baca Juga:
Meskipun batal, namun Fernandes menyatakan pihaknya merasa sudah mendapat pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga, terutama dalam hal mengembangkan usaha di Indonesia. "Kami tidak akan menyerah untuk melebarkan sayap di negara yang sangat potensial ini, serta melajutkan rencana IPO dari AirAsia Indonesia," tegasnya.
Baca Juga: