AirAsia Bela Pilot Positif Narkoba, Kemenhub Tak Ambil Pusing
jpnn.com - KEMENTERIAN Perhubungan tak ambil pusing soal respon AirAsia yang menyatakan bahwa pilot berinisial FI yang postif narkoba karena efek mengkonsumsi obat-obatan karena baru sembuh dari penyakit tifus.
Staf Khusus Mentir Perhubungan (Menhub) Hadi M. Djuraid mengaku tidak mempermasalahkan pembelaan pihak maskapai. Namun, menurut dia, alasan yang disampaikan AirAsia tersebut tetap tidak bisa dibenarkan.
“Ini menjadi catalan penting. Kita juga mempertanyakan pihak AirAsia. Kalau memang kondisi pilot tidak prima, tetap tidak boleh terbang dulu," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur AirAsia menjelaskan bahwa berdasar pemeriksaan awal, Kapten FI diketahui baru keluar dari rumah sakit. Dia menderita sakit tifus dan diinfus sejak 26-29 Desember 2014. Hingga sekarang pilot itu masih mengonsumsi obat jalan. "Salah satunya Actifed," katanya di Crisis Centre Polda Jatim kemarin.
Biasanya, lanjut Sunu, mengonsumsi obat flu dan batuk bisa mengakibatkan urine positif. Tapi, setelah diklarifikasi lagi, hasilnya bisa negatif. Karena itulah, pilot tersebut akan diperiksa lebih lanjut untuk memastikannya.
Sunu mengatakan, pilot tersebut telah bekerja di AirAsia selama sembilan tahun. Dia disebut memiliki rekam jejak yang bersih dan sudah berkeluarga. Saat ini pilot itu termasuk kapten senior. "Kami berharap (hasilnya) akan negatif di tes lanjutan," ucapnya. (ken/eko/sep/mas/kim)
KEMENTERIAN Perhubungan tak ambil pusing soal respon AirAsia yang menyatakan bahwa pilot berinisial FI yang postif narkoba karena efek mengkonsumsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun