AirAsia QZ8501 Hilang, Media India Damprat Malaysia

jpnn.com - JAKARTA - Musibah AirAsia QZ8501 menyita perhatian dunia. Ribuan pemberitaan muncul menyusul misteriusnya penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura, Minggu (28/12) pagi itu.
Saah satu berita yang cukup unik adalah dari koran The Economic Times. Pada edisi Senin (29/12), di halaman depannya, bisa dibilang head line news dari koran harian di India berbahasa Inggris ini, seperti menyindir Malaysia.
Dengan berani dan lugas, The Economic Times melabeli kejadian itu dengan, "Damn! Malaysia Again. 162 Vanish. AirAsia This Time," tulisnya.
Koran tersebut juga menyebutkan, tragedi AirAsia ini merupakan kejadian yang ketiga di tahun ini, yang melibatkan pesawat atau maskapai 'milik' Malaysia. "Another tragedy airasia plane goes missing en route from indonesia to singapore in third incident this year involving a malaysia carrier," tulis The Economic Times.
Dua tragedi lain yang dimaksud bahkan dilabeli Jinxed alias (pembawa) sial, yakni musibah MH370 (Maret) dan MH17 (Juli). "Insiden hari Minggu (AirAsia QZ8501) datang di salah satu tahun terburuk dalam penerbangan untuk Asia," tulisnya.
Judul halaman depan The Economic Times ini sempat menuai kritik, yang mengharapkan pemilihan kata-kata yang lebih bijaksana. (adk/jpnn)
JAKARTA - Musibah AirAsia QZ8501 menyita perhatian dunia. Ribuan pemberitaan muncul menyusul misteriusnya penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lepasliarkan 265 Ekor Burung di TN Gunung Halimun Salak, Menhut: Jangan Ditembak,Ya
- Menhut: 7 Juta Hektar Lahan Bisa Dimanfaatkan untuk Perhutanan Sosial
- Sebuah Keresahan Tentang Hak Cipta Karya Seni di Tengah Gempuran Teknologi AI
- Mahkamah Agung Kabulkan PK Antam, Batalkan Kemenangan Budi Said
- Terpeleset, 3 Mekanik Tewas Terjatuh ke Sumur Limbah di Sumedang
- Digelar Serentak, Khataman Al-Qur’an NU Global Akan Menggema di Seluruh Dunia, Targetkan Rekor MURI