AirAsia QZ8501 Hilang, Tony Fernandes: Ini Mimpi Paling Ngeri

jpnn.com - JAKARTA - Sebelum ke Indonesia, CEO AirAsia Tony Fernandes berkicau di akun resminya. Ia mengakui bahwa AirAsia QZ8501 yang kehilangan kontak sejak Minggu (28/12) merupakan mimpi buruk bagi dirinya.
"Inilah mimpi paling ngeri saya. Tetapi tiada ada yang terhenti,” kata Tony seperti yang dilansir Utusan, Minggu (28/12).
Kicauan ini merujuk pada insiden hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 Air Traffic Control sekira pukul 6.17 pagi waktu Indonesia ketika dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura.
Tidak hanya satu kicauan, Tony kembali berkata: “Saya amat tersentuh dengan dukungan terutama dari perusahaan penerbangan lain.”
Tiga menit kemudian, ia menulis pesan. Tapi pesannya ditujukan kepada semua staf AirAsia. “Kepada semua staf AsiaAsia saya, tabahkan hati teruskan melakukan yang terbaik. Berdoalah bersungguh-sungguh. Teruskan melakukan yang terbaik untuk pelanggan kita. Sampai jumpa lagi," ucapnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Sebelum ke Indonesia, CEO AirAsia Tony Fernandes berkicau di akun resminya. Ia mengakui bahwa AirAsia QZ8501 yang kehilangan kontak sejak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi Diperkenalkan, Evowaste Diharapkan Jadi Solusi Permasalahan Sampah
- Pengamat: Pemberantasan Korupsi Indonesia Tak Lebih dari Sandiwara
- Wakil Ketua MPR Ingatkan Potensi Peningkatan Pekerja Anak Harus Segera Diantisipasi
- Menhut Sebut Sorgum Tanaman Ajaib untuk Ketahanan Pangan
- Aturan Tunjangan Sertifikasi Langsung Ditransfer ke Rekening Bikin Guru Sumringah
- BAZNAS Ajak Pegawai KemenPPPA Tunaikan Zakat Lewat Lembaga Resmi