AirAsia QZ8501 Menanjak Melebihi Batas Normal, Lalu Tiba-tiba Stall
Rabu, 21 Januari 2015 – 22:31 WIB
Saat itu,tercatat pukul 23:16:11,577 (UTC/Coordinated Universal Time, +7 untuk WIB) pesawat berada dalam ketinggian 32 ribu kaki. Kemudian pada pukul 23:17:1,7889 pesawat sudah berada di ketinggian 32,1 ribu kaki.
Nah baru pada pukul 23:17:43,210 pesawat berada di dalam posisi tertinggi. Yakni 37,35 ribu kaki.
Baru pada pukul 23:19:46,352 tiba-tiba AirAsia turun tajam di ketinggian 24 ribu kaki. Di saat itulah pesawat hilang kontak.
Dengan menilik data tersebut, pesawat naik sangat tajam dan turun dengan tiba-tiba hingga akhirnya hilang kontak. (chi/mas/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan membeberkan penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata pada Minggu (28/12)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketum PITI Ipong Hembing Laporkan Hakim Pengadilan Niaga Jakpus ke Badan Pengawas MA
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Nunuk Suryani Terpilih Lagi jadi Dirjen GTK Kemendikdasmen, Guru PPPK & Honorer Bersukacita
- Aktivis Geruduk KPK, Minta Kasus Korupsi Jokowi dan Keluarganya Diusut
- Indonesia Diterima Jadi Anggota BRICS, Sultan Apresiasi Kinerja Diplomatik Presiden Prabowo
- KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP