AirAsia QZ8501 Mendarat di Laut, Tidak Meledak di Udara
Sejauh ini tim pencari telah menemukan sembilan jenazah yang tampak utuh. "Kesimpulan saya, pesawat tidak meledak di udara, dan itu tidak menderita dampak ketika menghantam permukaan, karena jika melakukannya maka tubuh tidak akan utuh," ujar ahli dari kalangan militer, Chappy Hakim.
Pesawat ini juga dianggap masih utuh, setelah tim pencari melihat semacam bayangan di dasar laut, di mana operasi dipusatkan. Pintu keluar darurat dan slide tiup di antara item pertama juga sudah ditemukan oleh tim pencari. Hal ini mengindikasikan bahwa penumpang pertama mungkin sudah memulai proses evakuasi setelah pesawat mendarat di atas air.
Mantan Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal juga yakin, penemuan pintu keluar boleh diartikan bahwa seseorang di dalam pesawat itu sudah membukanya.
"Penumpang mungkin telah menunggu seorang pramugari untuk mengembangkan rakit, ketika gelombang tinggi menghantam hidung dan menenggelamkan pesawat," jelas Jusman.
Penyebab dan rincian lebih lanjut tentang kecelakaan itu akan tetap tidak jelas sampai peneliti menemukan Kotak Hitam yang sangat penting, yang akan menjawab semua pertanyaan. (adk/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah analis penerbangan mencoba mengungkap misteri AirAsia QZ8501. Pesawat Airbus A320-200 itu hilang kontak usai meninggalkan Surabaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya