AirAsia Resmi Gunakan Airbus 320
Kamis, 25 September 2008 – 12:21 WIB
JAKARTA - Penerbangan AirAsia Indonesia resmi menggunakan Airbus A320, menggantikan armada Boeing 737. Airbus A320 berkapasitas penumpang 180 seat. Terhitung 24 September 2008 baru satu pesawat A320 yang resmi beroperasi di Indonesia, untuk tahap awal baru dilakukan penerbangan domestik dari Jakarta ke Batam, Padang, Balikpapan, dan Denpasar.
Dharmadi, Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Indonesia mengatakan, AirAsia Indonesia telah memesan 42 unit Airbus A320 dalam 5 tahun ke depan. "Pada 2009 nanti, Airbus A320 akan ekspansi ke berbagai penerbangan domestik di Indonesia," ujarnya. Dharmadi juga mengungkapkan, untuk memenuhi rute seluruh Indonesia, AirAsia pada 2008 segera mendatangkan 4 airbus A320 dan pada 2009 didatangkan lagi 12 airbus. "Jadi, total 2008 dan 2009 bisa didatangkan 16 airbus dari total 42 pesawat yang dipesan. Itu untuk rute seluruh ibukota provinsi di Indonesia, seperti Palembang, Surabaya, Bali, Kendari, Jogjakarta," terangnya.
Baca Juga:
Dalam sesi press conference, Dharmadi juga mengatakan, AirAsia Indonesia yang termasuk dalam Group AirAsia, maskapai penerbangan bertarif rendah terkemuka di Asia, Rabu (24/9) resmi menyambut kedatangan Airbus A320 barunya yang pertama pada peresmian di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, Indonesia.
Dharmadi juga menceritakan, Airbus A320 baru yang pertama bagi AirAsia Indonesia ini membuat jumlah armada A320 yang saat ini dioperasikan oleh Grup AirAsia (Indonesia AirAsia, Malaysia AirAsia, dan Thai AirAsia) menjadi 50 unit. Grup AirAsia telah memesan sebanyak 175 pesawat A320. Seluruh pesawat A320 akan dioperasikan dengan menggunakan mesin CFM-56-5B dari CFM Internasional.
JAKARTA - Penerbangan AirAsia Indonesia resmi menggunakan Airbus A320, menggantikan armada Boeing 737. Airbus A320 berkapasitas penumpang 180
BERITA TERKAIT
- Resmi Melantai di Bursa, MR. D.I.Y. Raih Dana Segar Rp 4,15 Triliun
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- ASABRI Raih Predikat Informatif dalam KIP 2024
- Penyesuaian Tarif PPN 12% Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
- Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara