AirAsia Resmi Gunakan Airbus 320
Kamis, 25 September 2008 – 12:21 WIB

AirAsia Resmi Gunakan Airbus 320
Tri S Sunoko mengharapkan, pihak operator AirAsia membuat rata rute penerbangan ke seluruh Indonesia. "AirAsia menggunakan pesawat baru membuat kita optimis bisa bersaing dengan negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Tapi kita minta secara bertahap, AirAsia bisa memenuhi rute ke seluruh Indonesia," timpalnya.
Sekedar diketahui, Airbus yang berkantor pusat di Toulouse, Perancis adalah produsen terkemuka yang secara konsisten telah memenuhi sekitar setengah dari pesanan pesawat semua maskapai penerbangan komersil. AirAsia melakukan pemesanan A320 sebanyak 60 pesawat pada Maret 2005, dan menambah pesanannya sebanyak 40 pesawat pada Juli 2006.
Pada Desember 2006, maskapai penerbangan low cost itu melakukan pemesanan ketiga untuk 50 pesawat A320, dan satu tahun kemudian di Langkawi Air Show, maskapai ini menandatangani pemesanan tambahan satu pesawat plus 25 opsi untuk pesawat lainnya. Jumlah seluruh pemesanan yang mencapai 175 pesawat menjadikan maskapai penerbangan ini pelanggan Airbus terbesar untuk katagori tipe pesawat A320.
Pesawat tipe A320 yang pertama dikirim ke AirAsia Malaysia pada Desember 2005. Saat ini, AirAsia pusat di Kuala Lumpur sudah seluruhnya menggunakan A320. AirAsia Malaysia mengoperasikan 42 armada pesawat A320 untuk jaringan domestik dan regional yang tengah berkembang pesat. Kehadiran pesawat-pesawat A320 secara bertahap menggantikan armada Boeing 737 milik AirAsia dan hal yang sama juga akan dilakukan di AirAsia Thailand dan AirAsia Indonesia.
JAKARTA - Penerbangan AirAsia Indonesia resmi menggunakan Airbus A320, menggantikan armada Boeing 737. Airbus A320 berkapasitas penumpang 180
BERITA TERKAIT
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar