AirAsia Terbangi Bali-Bangkok 2 Kali Sehari Plus Diskon Sampai...
jpnn.com - JAKARTA – Maskapai AirAsia meningkatkan frekuensi penerbangan rute Bali–Bangkok dari sebelumnya satu kali perjalanan, kini menjadi dua kali dalam sehari. Adapun penerbangan tambahan tersebut dioperasikan oleh AirAsia Indonesia (QZ) menggunakan pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko mengatakan, penerbangan AirAsia rute Bali-Bangkok pertama kali dioperasikan oleh AirAsia Thailand (FD) pada tahun 2009.
"Sejak itu permintaan terus meningkat. Kami senang dapat menambah frekuensi di rute ini, sehingga memberikan penumpang kami pilihan jadwal penerbangan yang lebih fleksibel," ujar Sunu dalam siaran persnya, Sabtu (7/3).
Sebelumnya AirAsia Indonesia juga telah meningkatkan frekuensi penerbangan di rute Jakarta–Bangkok dari sebelumnya dua kali sehari menjadi tiga kali 3 sehari sejak 12 Februari 2015, guna mengakomodir tingginya minat penumpang di rute tersebut.
Bangkok merupakan salah satu destinasi populer yang menawarkan pengalaman belanja dan kuliner terbaik di Asia Tenggara. Terlebih di bulan April, travelers dapat mengunjungi Bangkok sekaligus merayakan keseruan Songkran Festival.
“Penambahan frekuensi penerbangan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Thailand, mengingat kedua negara ini merupakan dua destinasi wisata populer di kawasan Asia Tenggara,” imbuh Sunu.
Untuk merayakan peluncuran frekuensi tambahan ini, AirAsia menawarkan potongan harga spesial 20 persen dari harga dasar untuk travelers di Indonesia. Penawaran istimewa ini tersedia di seluruh saluran penjualan AirAsia, mulai 7-8 Maret 2015 untuk periode keberangkatan hari ini sampai 30 Juni 2015.(chi/jpnn)
JAKARTA – Maskapai AirAsia meningkatkan frekuensi penerbangan rute Bali–Bangkok dari sebelumnya satu kali perjalanan, kini menjadi dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru