Airbag Rusak, Honda Tarik 942 Unit Brio
jpnn.com - JAKARTA - Kasus penarikan kembali (recall) jutaan kendaraan akibat kerusakan kantong pengaman (airbag) sedang merebak di berbagai negara, seperti India, Amerika Serikat dan Meksiko. Kini, kasus serupa terjadi pula di Indonesia yang menimpa mobil Honda Brio.
PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek mobil Honda di Indonesia mengumumkan program recall untuk penggantian komponen"airbag inflator"yang terdapat pada airbag sisi pengemudi untuk mobil Honda Brio Satya & Brio 1.2 AT (Automatic Transmition).
"Ini khusus mobil Brio yang diproduksi pada kurun waktu bulan September 2013 sampai dengan Juli 2014," ujar Tomoki Uchida, President Director PT HPM kemarin (29/10)
Kurang optimalnya kinerja komponen airbag inflator itu akibat proses produksi yang tidak sesuai prosedur.
PT Honda Prospect Motor (HPM) berdalih menjalankan program ini sebagai bagian dari program global yang dijalankan oleh Honda Motor Co.Ltd. untuk memastikan standar yang paling ketat pada seluruh produksi.
"Penggantian komponen airbag inflator dilakukan tanpa pengenaan biaya apapun, alias gratis," tegasnya.
Jumlah total unit kendaraan yang teridentifikasi di dalam program ini adalah 942 unit kendaraan yang terdiri dari 668 unit Brio Satya dan 274 unit Brio 1.2 AT. Aktivitas penggantian komponen ini mulai berjalan dari tanggal 6 November 2014 dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia.
"Proses penggantian komponen ini tidak akan berlangsung lama kurang lebih 60 menit sehingga tidak mengganggu aktifitas pengguna," ungkapnya.