Airbus A321neo

Oleh Dahlan Iskan

 Airbus A321neo
Dahlan Iskan.

Kalau hemat 20 persen itu jadi kenyataan memang luar biasa hebatnya. Betapa senang perusahaan pembelinya. Di saat harga BBM mahal.

Di samping wi-fi kecepatan tinggi, penumpang A321neo juga merasakan koridor yang lebih lebar. Pun tempat bagasinya. Lebih luas. Plus ada tabletnya. Yang bisa untuk telepon dan YouTube.

American Airlines sengaja melakukan survei. Khusus untuk penumpang perdana A321neo-nya itu. Begitulah pendapat penumpang di Amerika hari itu. A321neo dinilai serba unggul dari 737 buatan Boeing.

Bagi perusahaan penerbangan, keunggulan pesawat itu lebih-lebih lagi. Bayangkan: bahan bakarnya lebih hemat 20 persen. Itu berkat teknologi sharklets di ekornya. Yang membuat dua mesin baru A321neo bekerja lebih efisien.

Masih ada keuntungan lain: mampu membawa beban 2 ton lebih banyak. Pun kalau beban tambahan itu tidak ada bisa membuat jarak tempuhnya lebih jauh lagi.

Karena itu American Airlines langsung memesan 100 buah. Termasuk untuk jurusan Hawaii dan Alaska nanti.

Tiongkok juga langsung memesan 270 buah. Itu dilakukan saat Presiden Xi Jinping berkunjung ke Eropa. Dua minggu lalu. Termasuk kunjungan ke Paris itu. Untuk membeli pesawat itu. Setelah menandatangani kerja sama OBOR dengan Italia itu.

Eropa akhirnya memang jebol. Terlalu banyak yang bisa dibeli Tiongkok dari Eropa. Yang bisa menguntungkan Eropa. Sekaligus untuk pembalasan diam-diam pada Amerika.

Lion Air seperti mendapat angin. Dulunya Lion-lah yang disalah-salahkan. Apalagi Lion memang sering salah. Amerika selalu benar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News