Airbus Hentikan Produksi Pesawat Superjumbo A380
Emirates telah lama menjadi operator terbesar A380.
Sebelum pengumuman hari Kamis (14/2/2019), ada 162 jet jumbo yang dipesan.
A380 telah menjadi favorit penumpang Emirates, terutama bagi penumpang bisnis dan kelas satu, yang meliputi seluruh dek atas pesawat dan lengkap dengan bagian bar di belakang.
Airbus berharap A380 akan menggeser Boeing 747 dan merevolusi perjalanan udara karena lebih banyak orang dapat mengangkasa.
Namun demikian, maskapai penerbangan cenderung berhati-hati membuat komitmen untuk menggunakan pesawat mahal ini, lantaran ukurannya yang begitu besar membuat bandara-bandara harus membangun landasan pacu baru dan memodifikasi terminal untuk dapat mengakomodasi Airbus A380.
Pesawat bertingkat ini mulai terbang pada 2008 dan mampu menampung lebih dari 500 penumpang.
A380 memiliki masalah sejak awal, termasuk ketegangan antara manajemen Airbus Perancis dan Jerman serta penundaan produksi yang berlarut-larut dan pembengkakan biaya.
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata