Airlangga Akui Memang Ada Sedikit Pesan dari Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Idrus Marham mengaku sudah mendapat mandat dari Setya Novanto untuk duduk menjadi Plt Ketum Partai Golkar.
Dikonfirmasi terpisah, Nurdin Halid menegaskan bahwa dirinya selaku Ketua Harian saat ini sudah mendapat mandat untuk memimpin Partai Golkar, sebelum ada keputusan nama Plt ketum.
Karena itu, dirinyalah nanti yang akan memimpin pleno DPP Partai Golkar. Terkait agendanya, Nurdin menyerahkan sepenunya pada forum.
”Kalau Ketua Harian sesuai AD/ART otomatis, saya besok (hari ini) hanya mengantar pleno,” kata Nurdin.
Dalam hal ini, Nurdin menyatakan siap memimpin rapat secara demokratis. Jika forum menginginkan agenda penetapan Plt Ketum, dirinya siap untuk memimpin agenda itu.
Namun, secara pribadi Nurdin cenderung akan menolak jika nantinya ada yang memintanya menjadi Plt Ketum. ”Yang pasti NH tidak berminat,” ujar cagub yang diusung Golkar di pilgub Sulawesi Selatan itu.
Sementara itu, Airlangga Hartarto cenderung menghindar ketika disinggung mengenai rencana pleno Partai Golkar hari ini.
’’Kita Tunggu undangan pleno, ujarnya saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan kemarin. Dia baru saja melapor kepada Presiden mengenai hasil kunjungan kerja ke Thailand baru-baru ini.
Ketika disinggung peluangnya menjadi ketua umum, Airlangga buru-buru mengelak. Tergantung aspirasi yang berkembang.
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik
- Jadi Pemateri di Retret Kepala Daerah, Menko Airlangga Dorong Penciptaan Lapangan Kerja
- TEI Ke-40 Siap Digelar, Targetkan Transaksi USD 16,5 Miliar
- Bahlil Bakal Menata Distribusi Solar Subsidi, Waketum Golkar: Beliau Siap Menghadapi Reaksi
- Idrus Bilang Hubungan Golkar-Gerindra Tetap Erat di Tengah Polemik Elpiji 3 Kg
- Idrus Yakin Banget Posisi Bahlil Tak Terganggu Kehebohan Elpiji 3 Kg