Airlangga Apresiasi Pembangunan Smelter yang Akan Menghasilkan 35-60 Ton Emas tiap Tahun

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis PT Freeport Indonesia (PTFI) mampu membangun smelter Manyar sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah.
Smelter Manyar dibutuhkan untuk menjawab tantangan hilirisasi komoditas tembaga.
Smelter ini dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur.
Airlangga menyatakan optimismenya setelah meninjau langsung pembangunan smelter Manyar.
Progres pembangunannya kini telah mencapai 51,7 persen, sesuai kurva-S yang disetujui pemerintah.
Pembangunan diprediksi akan rampung tepat waktu, Desember 2023.
"Progres ini merupakan pencapaian luar biasa yang dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain, mengingat proyek smelter Manyar memiliki komposisi tenaga kerja Indonesia hingga 98 persen,” ujar Airlangga di Gresik, Jawa Timur, Kamis (2/2).
Menurut Airlangga, smelter Manyar perlu melalui proses pre-commissioning dan commissioning sebelum beroperasi penuh layaknya pabrik-pabrik lain.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi pembangunan smelter yang akan menghasilkan 35-60 ton emas tiap tahun.
- Inul Daratista Mengaku Sering Dikasih Emas dari Titiek Puspa, Alhamdulillah
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Dalam 6 Hari Galeri 24 Pegadaian Menjual Lebih Dari 250 kg Emas Batangan
- Emas Diburu, Dirut Pegadaian: Transaksi Emas Naik 4 Kali Lipat, Capai Rp1,5 Triliun