Airlangga Beberkan Sejumlah Strategi untuk Jaga Ekonomi Tahun Depan, Simak
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah Indonesia optimistis bisa terhindar dari ancaman resesi global.
Sebab, dia mengatakan Indonesia telah belajar dari saat pandemi Covid-19 melanda selama dua tahun.
Ketua Umum Golkar menjelaskan ada berbagai pelajaran berharga untuk menghadapi krisis yang diambil dari pengalaman pandemi.
"Satu hal yang utama, yakni soal koordinasi dan sinergi erat dari berbagai pihak untuk melalui dan keluar dari situasi yang menantang," ungkap Airlangga saat memberikan opening speech di Acara Seminar Outlook Perekonomian 2023 bertajuk 'Menjaga Resiliensi Ekonomi melalui Transformasi Struktural', beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan saat Pandemi Covid-19 pertama kali melanda, seluruh dunia juga dihadapkan dengan kondisi ketidaktahuan serta ketidakpastian yang tinggi.
Namun, kata dia, dengan diskusi, rembuk bersama, dan kerja keras bisa melalui itu.
"Keberhasilan tersebut dapat menjadi lesson learned yang berharga, bahwa koordinasi dan sinergi erat yang dibangun mampu membawa kami keluar dan bahkan bangkit lebih kuat," kata Airlangga dikutip dalam rilis resmi, Rabu (28/12).
Airlangga menjabarkan sejumlah strategi yang bakal dijalankan oleh pemerintah untuk menjaga resiliensi ekonomi di tahun 2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah Indonesia optimistis bisa terhindar dari ancaman resesi global.
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Ada 3 Program Diskon Menjelang Nataru, Menko Airlangga Targetkan Rp 80 Triliun Tercapai
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah