Airlangga Bertemu Robert Habeck Bahas Sejumlah Isu Penting

Kerja sama nantinya tidak hanya melibatkan kalangan pemerintah, tetapi dirancang melibatkan swasta dengan tujuan meningkatkan kerja sama sektor ekonomi dan investasi.
Joint Committee tersebut mencakup sektor yang cukup luas, yakni perdagangan, industri, investasi, lingkungan hidup dan sumber daya alam.
Kemudian, energi, maritim, pariwisata, kesehatan, pendidikan vokasi dan pelatihan tenaga kerja, penelitian dan inovasi, ekosistem bisnis rintisan dan pengembangan UMKM.
Kedua menteri telah membahas sejumlah isu yang menjadi perhatian bersama termasuk upaya mempercepat penyelesaian Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Kemudian upaya hilirisasi industri di Indonesia, isu lingkungan dan ekonomi hijau serta transisi energi.
“Indonesia memiliki komitmen kuat di bidang lingkungan, termasuk isu berkelanjutan dan dan deforestasi."
"Namun demikian upaya penguatan tersebut jangan sampai merugikan penghidupan dari para petani kecil dan kalangan UMKM,” kata Menko Airlangga.
Sebagaimana dijelaskan Menko Airlangga, upaya Komisi Eropa yang telah meluncurkan legislasi Deforestation Free Product beberapa waktu yang lalu dinilai akan mempersulit akses pasar sejumlah komoditas Indonesia.
Menko Airlangga bertemu Menteri Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim Jerman Robert Habeck bahas sejumlah isu penting.
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Airlangga Dorong Penguatan Investasi Prancis di RI Melalui Percepatan I-EU CEPA & Aksesi OECD
- Jadi Pemateri di Retret Kepala Daerah, Menko Airlangga Dorong Penciptaan Lapangan Kerja
- TEI Ke-40 Siap Digelar, Targetkan Transaksi USD 16,5 Miliar
- Indonesia Gabung ke OECD, Menko Airlangga: Ini untuk Kepentingan Masyarakat
- Menko Airlangga Sampaikan Komitmen RI Selesaikan Perundingan IUE CEPA Pada Kuartal I 2025