Airlangga Bicara Soal Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi, Simak

Harga BBM bersubsidi pertalite,kata Komaidi, dengan kualitas yang sama oleh Badan Penyalur BBM lain, harganya di bawah.
“Namun, intinya kalau dengan harga BBM yang turun kira-kira di kisaran berapa. Semestinya tidak jauh-jauh dari harga yang dijual di pesaing,” kata Komaidi.
Sementara itu, Pemerintah memutuskan mempertahankan pemberian subsidi energi di tengah krisis energi global pada 2023 untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri dalam upaya pemulihan ekonomi.
Pada 2023, pemerintah telah menetapkan target subsidi energi sebesar Rp209,9 triliun dengan rincian Rp 139,4 triliun untuk bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji (LPG), serta Rp70,5 triliun untuk subsidi listrik.
Biodisel 35
Selain pertalite, Menko Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, pemerintah juga akan melihat efektivitas penggunaan campuran BBM solar dengan biodiesel sebanyak 35 persen atau B35.
Kebijakan itu ia yakini bisa mengurangi impor solar dan juga menekan jumlah subsidi yang dikucurkan pemerintah untuk jenis BBM tersebut.
Menanggapi hal itu Komaidi mengingatkan dua hal, yaitu penggunaan biodiesel dari produk sawit yang juga kadang sulit didapatkan, kemudian kesesuaian bahan bakar ini pada industri.
Airlangga Hartarto mengatakan harga minyak dunia yang terus turun menjadi pertimbangan pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM bersubsidi.
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar
- SPBU di Denpasar Diduga Oplos BBM Pertalite
- Blending BBM Tindakan Legal Selama Mengikuti Izin dan Standar Mutu
- Tegas, Pertamina Pecat Sopir Truk BBM & Tutup SPBU di Klaten