Airlangga dan Bamsoet jadi Penasihat Fraksi Golkar MPR RI

Menurut Idris, selain Partai Golkar, sebenarnya ada beberapa partai lain yang bersikap sama. Sekadar informasi, Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat, juga menginginkan tetap dalam bentuk UU. “Tentu dalam politik, kami akan ikuti perkembangan sejauh mana komunikasi politik terbangun sehingga bisa menyamakan sikap. Yang jelas, di MPR kami harapkan semua bisa dijalankan dengan musyawarah,” katanya.
Penasihat Fraksi Partai Golkar MPR Bambang Soesatyo menyatakan bahwa rapat itu dalam rangka menyatukan berbagai wacana, termasuk soal pokok-pokok haluan negara, maupun amendemen UUD NRI 1945, serta tata kerja ke depan. “Target kami untuk menjaga kebijakan Partai Golkar,” kata Bambang di sela-sela rapat.
Dia menegaskan bahwa hal ini juga untuk menyatukan sikap dan langkah partai berlambang pohon beringin itu. “Pokoknya target yang ingin dicapai adalah negara aman dan tenteram,” kata mantan ketua DPR itu. (boy/jpnn)
Selain Airlangga dan Bamsoet, tim penasihat Fraksi Partai Golkar MPR RI juga diisi Aziz Syamsuddin hingga 3 menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Redaktur & Reporter : Boy
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Loyal demi Negeri, Misbakhun Batal Ikut Maraton di AS
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset