Airlangga Dianggap 'Kuda Hitam', Akom - Novanto Gimana?
Akbar melihat Airlangga telah menyampaikan visi misi untuk partai dengan agenda ke depan, terutama konsolidasi, pusat dan daerah. Juga memperhatikan kader dan organisasi, yang mendirikan, kino pendiri Golkar, organisasi sayap dan lain-lain.
“Tapi yang paling penting bagi saya, dia menyatakan kesiapannya mencurahkan waktu untuk partai dan meninggalkan jabatan lain. Karena untuk mengurus partai harus fokus, tidak boleh memegang jabatan lain,” kata Akbar.
Menurut Akbar, selain komitmennya yang tinggi kepada partai, Airlangga juga memiliki komitmen yang kuat untuk memperhatian kehidupan bangsa. Karena itu dia juga meminta kader Golkar agar mempersiapkan diri menghadapi perubahan dunia dengan terbukanya MEA (Masyarakat Ekonomi Asia), karena ini peluang baru.
Akbar menilai Airlangga banyak menguasai berbagai persoalan, baik internal partai maupun persoalan bangsa. Dia menguasai kelembagaan partai, fungsi dan pendidikan politik untuk kepentingn rakyat dan kebijakan nasional. Dan, kata Akbar, Airlangga juga mendukung cita cita partai yang sejalan dengan program pemerintah.
“Jadi, menurut saya, Airlangga ini satu calon yang memiliki visi bagus dan jelas. Organisasi bagus, pendidikannya juga bagus, S1 di UGM, S2 di AS dan Ausralia. Dari segi itu, dia layak jadi ketua umum Golkar, karena pesannya lebih nampak. Keinginan membangun partainya begitu tinggi,” kata Akbar.(gir/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan