Airlangga Didukung Jokowi & JK, Golkar Belum Mau Sesumbar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga mengatakan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk maju di Pilpres 2024 tak henti mengalir. Terbaru, dukungan disampaikan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Berita baiknya hari ini, Pak JK sudah sangat terang benderang mendukung Pak Airlangga sebagai capres. Confirm 1.000 persen," kata Lamhot.
Tak hanya JK, ujar Lamhot, dukungan juga diberikan Presiden Jokowi. Buktinya adalah Airlangga dipercaya sebagai Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai sinyal positif.
"Nah, bagi kita penugasan itu tentunya adalah sebagai penguatan terhadap proses Pak Airlangga sebagai calon presiden," kata Lamhot.
Namun, Lamhot belum mau sesumbar soal calon wakil presiden yang akan didukung mendampingi Airlangga Hartarto. Dia mengatakan bahwa kriteria cawapres masih digodok bersama.
"Syarat atau kriteria akan dirumuskaan dengan anggota KIB lainnya. sampai saat ini belum dirumuskan bagaimana kriterianya, tapi dari Partai Golkar sudah juga sudah seleksi dari tingkat bawah," kata Lamhot.
Sementara itu, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago setuju partai mengutamakan kadernya untuk Capres, bahkan menurutnya Cawapres pun idealnya kader partai, karena Parpol jangan hanya dijadikan alat menjual tiket.
" Tiket itu jangan dijual ke yang lain, dipakai untuk kader, dipakai oleh orang yang berkontribusi di partai dan sudah berkarya. Mestinya begitu idealnya. Tapi pada prakteknya tidak begitu, padahal tatanan idealnya, karcis itu jangan dijual ke yang lain," ujar Pangi.
Dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk maju di Pilpres 2024 tak henti-hentinya mengalir
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar