Airlangga Dilirik PKS, Golkar Yakin Anggota KIB Segera Bertambah

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Golkar Lamhot Sinaga mengungkapkan bahwa komunikasi soal koalisi antara pihaknya dengan PKS telah terjalin sejak lama. Karena itu, dia tak heran Ketua Umum Golkar Hartarto masuk radar bakal capres partai bernuansa islami tersebut.
“Tetapi seiringnya dengan dinamisnya fluktuasi koalisi ini ya sampai hari ini memang belum ada keterikatan antara Golkar dan PKS,” jelas Lamhot saat dihubungi, Selasa (20/9).
Lamhot menambahkan, Golkar melihat PKS sudah 10 tahun di luar kekuasaan pemerintah. Dia yakin, sebuah parpol tidak ingin berlama-lama dalam situasi tersebut.
“PKS kan punya target bahwa pilpres yang akan datang mereka mengusung calon yang menang. Jadi mereka ingin berada di pemerintahan,” katanya.
Dengan dasar itu, Lamhot yakin, PKS akan bersama dengan Golkar menghadapi Pemilu 2024. “Dan mungkin juga sekaligus merepat bergabung dengan KIB,” imbuhnya.
Lamhot menilai, komunikasi antara Golkar dan PKS bahkan sudah terbangun sebelum terbentuknya KIB. Namun lagi-lagi, belum ada komitmen antara satu dan lainnya.
“Kan pada waktu KIB belum terbentuk PKS dengan Golkar sudah lama membangun komunikasi,” tegas dia lagi.
Mengenai saat ini PKS lebih dekat dengan poros NasDem, Golkar yakin, pada akhirnya partai pimpinan Ahmad Syaikhu tersebut akan bergabung dengan KIB yang dipimpin oleh Golkar.
Ketua DPP Golkar Lamhot Sinaga mengungkapkan bahwa komunikasi soal koalisi antara pihaknya dengan PKS telah terjalin sejak lama
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus
- Loyal demi Negeri, Misbakhun Batal Ikut Maraton di AS
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Elite PKS & Partai Erdogan Bertemu di Turki, Kemerdekaan Palestina Jadi Isu Utama
- Peserta PPDS Diduga Perkosa Pasien, Anggota DPR Minta STR dan SIP Pelaku Dicabut