Airlangga Diminta Ganti Struktur Orang Lama di Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Airlangga Hartarto diingatkan untuk mengganti semua struktur kepengurusan di Partai Golkar setelah resmi dilantik sebagai Ketua Umum baru pengganti Setya Novanto.
Langkah tersebut penting untuk mengubah citra partai yang terlanjur cacat saat dipimpin Setya Novanto.
"Harus mengganti semua kepengurusan. Ciptakan Golkar yang baru dengan diisi oleh orang-orang baru yang kompeten," ujar pengamat politik Ujang Komarudin kepada JPNN.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai, akan percuma jika hanya Ketua Umum Golkar yang baru, sementara pengurus di bawahnya masih diisi oleh orang-orang lama.
"Percuma jika kepalanya baru, tapi tubuh, kaki dan buntutnya masih busuk," ucapnya.
Menurutnya, Airlangga juga perlu bekerja keras jika ingin mengubah imej yang selama ini melekat di tubuh partai berlambang beringin tersebut.
Caranya, harus mampu mencitrakan sebagai partai yang bersih dan membawa brand yang baru.
"Jadi harus benar-benar menunjukkan diri sebagai antitesis dari Setya Novanto. Tapi jika dalam perjalanan waktu Airlangga terkena kasus, maka Golkar akan berduka lagi," pungkas pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini.(gir/jpnn)
Airlangga Hartarto menjadi ketua umum Partai Golkar dengan dipilih secara aklamasi menggantikan Setya Novanto.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah