Airlangga Disarankan Mundur Dari Menteri Perindustrian
jpnn.com, JAKARTA - Airlangga Hartarto disarankan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Menteri Perindustrian, setelah terpilih menjadi Ketua Umum Golkar yang baru menggantikan Setya Novanto.
"Supaya fokus menyelamatkan Golkar," ujar pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago di Jakarta, Jumat (15/12).
Alasan lain, tradisi politik yang dibangun Presiden Jokowi kata Pangi, selama ini juga menunjukkan Ketua Umum Golkar tak boleh merangkap jabatan menteri.
"Saya hakul yakin Jokowi konsisten dengan sikap tersebut, karena itu Airlangga sebaiknya mundur dengan kesadaran tanpa diminta presiden," ucapnya.
Pengajar di Universitas Islam Negeri (UNJ) Syarief Hidayatullah Jakarta ini mengakui, secara hukum memang tidak ada masalah menteri rangkap jabatan sebagai ketua umum partai. Namun secara etika, tentu menjadi problem serius.
"Apalagi ini juga terkait dengan komitmen dan konsistensi janji Jokowi yang tidak memperbolehkan menteri rangkap jabatan," pungkas Pangi.(gir/jpnn)
Secara hukum memang tidak ada masalah menteri rangkap jabatan sebagai ketua umum partai. Namun secara etika, tentu menjadi problem serius.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Lewat Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Menko Perekonomian Sebut PSN PIK 2 Hanya Terkait Tropical Coastland
- Apa Benar Ada Peran Pemerintah di Pagar Laut Tangerang? Nih Jawabannya
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi Nasional di Tengah Kondisi Global
- Pemerintah Terus Mendorong Potensi Besar Semikonduktor dan Kecerdasan Buatan
- Menko Airlangga Hartarto Bertemu Menteri Keuangan Hong Kong, Ini yang Dibahas