Airlangga Disarankan Mundur Dari Menteri Perindustrian
jpnn.com, JAKARTA - Airlangga Hartarto disarankan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Menteri Perindustrian, setelah terpilih menjadi Ketua Umum Golkar yang baru menggantikan Setya Novanto.
"Supaya fokus menyelamatkan Golkar," ujar pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago di Jakarta, Jumat (15/12).
Alasan lain, tradisi politik yang dibangun Presiden Jokowi kata Pangi, selama ini juga menunjukkan Ketua Umum Golkar tak boleh merangkap jabatan menteri.
"Saya hakul yakin Jokowi konsisten dengan sikap tersebut, karena itu Airlangga sebaiknya mundur dengan kesadaran tanpa diminta presiden," ucapnya.
Pengajar di Universitas Islam Negeri (UNJ) Syarief Hidayatullah Jakarta ini mengakui, secara hukum memang tidak ada masalah menteri rangkap jabatan sebagai ketua umum partai. Namun secara etika, tentu menjadi problem serius.
"Apalagi ini juga terkait dengan komitmen dan konsistensi janji Jokowi yang tidak memperbolehkan menteri rangkap jabatan," pungkas Pangi.(gir/jpnn)
Secara hukum memang tidak ada masalah menteri rangkap jabatan sebagai ketua umum partai. Namun secara etika, tentu menjadi problem serius.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah