Airlangga Fokus Bekerja ketimbang Pencitraan, NasDem Tak Merasa Tersindir
jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar mengandalkan rekam jejak dalam mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Golkar tak ingin mengandalkan capres hanya dari popularitas tanpa rekam jejak yang terbukti.
Menanggapi hal itu, Waketum NasDem, Ahmad Ali tak merasa disinggung oleh Golkar. Sebab, NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai Capres yang memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi.
“Mungkin yang dia maksud bukan dari NasDem, mungkin calon yang lain. Dan ngapain kita permasalahkan lah,” kata Ali saat dihubungi, Selasa (24/1).
Ali mengatakan, sudah tugas Airlangga sebagai Menko Perekonomian untuk bekerja. Sehingga wajar, apabila Golkar berpandangan bahwa capresnya saat ini sibuk kerja bukan pencitraan.
“Kalau Pak Airlangga hari ini sibuk ngurus kerja karena dia menteri. Jadi tugasnya dia kerja dulu lah karena tanggung jawab dia,” ujar Ali.
Namun, NasDem menegaskan, antar sesama parpol sebagaiknya tidak saling serang dan sindir. Namun saling mengharai satu sama lain.
Sebab, tujuan menjadi capres adalah sama-sama untuk melayani masyarakat dan memajukan bangsa dan negara Indonesia.
“Tapi sebaiknya masing-masing kita tidak usah ribut-ribut, kita saling menghargai saja,” ujar dia.
Waketum NasDem Ahmad Ali tak merasa tersindir, sebab NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai capres yang memiliki elektabilitas tinggi
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah