Airlangga Hartarto Angkat Bicara soal Dana Pembangunan IKN, Jadi Pakai Duit PEN?
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara soal dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Airlangga menegaskan bahwa dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) tidak digunakan untuk IKN.
“Jadi saya ingatkan bahwa dana PEN itu yang sudah diputuskan itu adalah Rp 451,64 triliun dan terdiri atas tiga bidang,” ujar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers PPKM secara daring, Senin.
Ketum Golkar itu membeberkan tiga bidang tersebut adalah kesehatan dengan total anggaran Rp 125,97 triliun, bidang perlindungan masyarakat Rp 150,8 triliun, dan penguatan ekonomi sebesar Rp 174,87 triliun.
"Tentunya yang ekonomi terkait dengan infrastruktur ketahanan pangan, ICT (teknologi dan informasi), UMKM , investasi pemerintah, dan perpajakan,” katanya.
Menurut Airlangga Hartarto , dana untuk pembangunan IKN berasal anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pemerintah memperkirakan pembangunan IKN fase pertama membutuhkan dana sebanyak Rp 45 triliun. Dana tersebut dikeluarkan secara bertahap dan tergantung pada kebutuhan dan progres pembangunan.
“Jadi, tadi saya sampaikan bahwa dana itu yang ada di PUPR dan dana PEN saat sekarang tidak ada tema untuk IKN,” tegasnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara soal dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
- Gelar Seminar Internasional, SIL UI Membahas Strategi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- SF Hariyanto & Irving Siap Bersinergi Kuat Membangun Siak Lebih Baik