Airlangga Hartarto Dianggap Tabrak Sejumlah Aturan AD/ART Golkar
"Pak Airlangga kurang turun ke daerah dan tentu kami mau evaluasi. Tentu ada keberhasilan Airlangga artinya keberhasilan Airlangga paling tidak Golkar dapat suara 12 persen tapi itu turun ketika JK jadi Ketum dari Akbar Tanjung 21 persen turun ke 14 persen. Langsung JK ngomong munas dipercepat karena dia gagal dari 21 ke 14," kata Lawrence.
BACA JUGA: Winger Andalan Persija Kena Sanksi Rp 20 Juta dan Larangan Bermain 2 Laga
Sementara era Airlangga pada Pemilu 2019, kata Lawrence, kursi di parlemen dari 91 kursi berkurang menjadi 85 kursi. Sementara target Airlangga saat Pemilu 2019 adalah 110 kursi.
"Karena itu, kami perlu evaluasi. Bukan persoalan Airlangga-nya, tapi karena kenapa bisa seperti itu? Mungkin salah memilih pemimpin, salah susun program, dan lain-lain. Karena pertarungan sesungguhnya 2024," jelas Lawrence. (tan/jpnn)
Kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjelang pelaksanaan musyawarah nasional (munas) dianggap menabrak aturan dasar dan rumah tangga (AD/ART) partai berlambang beringin itu.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menko Airlangga Hartarto Bertemu Menteri Keuangan Hong Kong, Ini yang Dibahas
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Nilai Transaksi di Program EPIC Sale Mencapai Rp 14,9 Triliun
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru