Airlangga Hartarto Diminta Berbenah Agar Golkar Tak Kehilangan Momentum

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin yakin elektabilitas Airlangga Hartarto masih bisa naik untuk modal mencalonkan diri di Pilpres 2024.
Namun, hal itu dengan syarat jika kerja-kerja kolektif kader beringin berjalan dengan baik.
"Saya rasa kerja kolektifnya belum jalan. kader Golkar masih mementingkan Pileg mereka, dibandingkan Pilpres," ujar Ujang dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Jumat (21/1).
Menurutnya, jika kader Golkar tak kompak, maka elektabilitas Airlangga Hartarto juga tak akan mendaki.
"Orang-orang Golkar masih berpikirnya, mengamankan nasib sendiri saja di Pileg. Urusan Airlangga urusan sendiri lah, kira-kira begitu. Ini yang membuat elektabilitas Airlangga enggak terkatrol, enggak naik," terang Ujang.
Inisiator GMPG Sirojuddin Abas sebelumnya menyebut anggaran billboard Airlangga tembus Rp 243,15 miliar sepanjang Juli-Desember 2021. Tetapi elektabilitas Airlangga hanya 0,8 persen berdasarkan data Voxpol Center dan 0,2 persen berdasarkan data Indikator Politik Indonesia.
"Ini seharusnya disadari oleh seluruh kader partai Golkar bahwa mesin mogok tidak dapat didorong oleh billboard. Sekali masyarakat mengatakan tidak, maka sungguh bodoh jika kita paksakan," kata Sirojuddin.
Pengamat Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiludin Ritonga menilai elektabilitas Airlangga sulit diselamatkan.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin yakin elektabilitas Airlangga masih bisa naik untuk modal mencalonkan diri di Pilpres 2024.
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang