Airlangga Hartarto Dorong Buntet Pesantren Punya Usaha Sendiri
Selain pabrik sandal jepit, Airlangga menyarankan beberapa usaha lainnya, yang memungkinkan bisa dikembangkan oleh pihak pondok pesantren.
“Di Jawa Timur, ada pesantren yang punya usaha roti. Bisa juga nanti dibantu untuk mesin pembuatan kompos," kata Airlangga.
Dewan Sesepuh Pondok Buntet Pesantren KH. Adib Rofiuddin Izza menuturkan, selama dua tahun pandemi covid 19, pihaknya menyelenggarakan haul dengan cara daring. Di pesantren, haul hanya diikuti oleh santri dan masyarakat sekitar.
Baru pada tahun 2022 ini, kata Kiai Adib, haul Pondok Buntet Pesantren, dilaksanakan secara tatap muka dan dihadiri ratusan ribu masyarakat dari sejumlah wilayah di Indonesia.
“Alhamdulillah, yang bisa hadir pada haul ini istimewa, yaitu Bapak Airlangga Hartarto," tutur Kiai Adib.
Kiai Adib menjelaskan tentang usia Pondok Buntet Pesantren didirikan oleh Mbah Muqoyyim pada tahun 1750 M. Haul mulai diperingati usai wafatnya KH. Abdul Jamil, yang merupakan ayah dari KH. Abbas.
Sedangkan KH. Abdul Jamil sendiri, merupakan putra dari KH. Muta’ad, yang juga merupakan cucu atau cicit dari Mbah Muqoyyim.
“Mungkin saat ini, penyelenggaraan haul sudah ke 100 lebih," ujar Adib.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong buntet pesantren Cirebon pesantren untuk mendirikan usaha sendiri.
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren