Airlangga Hartarto Sebut Program Kartu Prakerja Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
Pertajam Prakerja
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho mengatakan Program Kartu Prakerja telah masuk tahun ketiga, sudah gelombang ke-37.
Menurut dia, sudah saatnya program semi bansos ini dievaluasi oleh pemerintah dan dipertajam sesuai kebutuhan dunia kerja sekarang.
“Pascapandemi, catatan saya pemerintah harus lebih fokus mempertajam aspek edukasi dan kebermanfaatannya. Pasxamendapatkan pelatihan, apa yang terjadi, pemerintah bisa melakukan evaluasi dan survei,” kata Dimas, Kamis (21/7).
Survei dimaksudkan untuk mencari tahu capaian dan keberhasilan dari program Kartu Prakerja. Darisitu pemerintah bisa mengevaluasi dan memilihkan jenis pelatihan baru yang sesuai.
“Sehingga betul betul link and match dengan kebutuhan pasar tenaga kerja,” jelas Dimas.
Program Kartu Prakerja dikeluarkan oleh pemerintah sejak April 2020. Peserta yang berhasil lolos seleksi program Kartu Prakerja akan mendapat manfaat berupa bantuan pelatihan/pembekalan kompetensi kerja dan/atau kewirausahaan. Para peserta juga mendapatkan insentif tunai.(fri/jpnn)
Pemerintah berkomitmen terus menyediakan program peningkatan keterampilan melalui program kartu prakerja sesuai dengan Visi Indonesia Emas 2045.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Nilai Transaksi di Program EPIC Sale Mencapai Rp 14,9 Triliun
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Ribuan Pencari Kerja Antusias Padati Naker Expo 2024 di Makassar