Airlangga Harus Pilih Posisi, Ketum Golkar atau Menteri

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi mengatakan, Airlangga Hartarto harus melepas jabatan sebagai menteri perindustrian untuk membesarkan Golkar.
Menurut Ari, Golkar sebagai partai besar membutuhkan perhatian ekstra.
Karena itu, sambung Ari, Airlangga bakal keteteran jika rangkap jabatan.
"Sudah otomatis jabatan ketua umum sebuah partai besar menuntut perhatian dan konsentrasi yang besar," ujar Ari kepada JPNN, Selasa (19/12).
Dia menambahkan, Golkar juga dalam kondisi kritis setelah ketua umumnya, Setya Novanto, dijebloskan ke rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jadi, Airlangga harus melepas jabatan menteri untuk fokus membesarkan Golkar kembali usai terpuruk di klasemen dasar persepsi negatif publik," kata Ari.
Airlangga, sambung Ari, juga membutuhkan strategi khusus untuk mengembalikan citra partai berlambang beringin hitam tersebut. (gir/jpnn)
Ari Junaedi mengatakan, Airlangga Hartarto harus melepas jabatan sebagai menteri perindustrian untuk membesarkan Golkar.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jadi Pemateri di Retret Kepala Daerah, Menko Airlangga Dorong Penciptaan Lapangan Kerja
- TEI Ke-40 Siap Digelar, Targetkan Transaksi USD 16,5 Miliar
- Menko Airlangga Sampaikan Komitmen RI Selesaikan Perundingan IUE CEPA Pada Kuartal I 2025
- Bertemu Delegasi Uni Eropa, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi & Percepatan IEU-CEPA
- Menko Airlangga Dorong Kemitraan Strategis Indonesia dan India yang Komprehensif
- Perguruan Tinggi Berperan Penting dalam Mengembangkan Inovasi untuk Mengakselerasi Hilirisasi