Airlangga Hingga Sri Mulyani Cicipi Mi Sagu Asli Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis perekonomian Indonesia akan bangkit di tengah situasi politik global seperti saat ini.
Dia menyebutkan ada beberapa isu yang menjadi tantangan di Indonesia, seperti disrupsi rantai pasok, krisis pangan dan energi, serta perubahan iklim.
"Sepanjang 2,5 tahun kami work from office untuk menjaga urat nadi perekonomian,” ungkap Airlangga dalam kegiatan peringatan HUT ke-56 Kemenko Perekonomian baru-baru ini.
Dia melanjutkan perekonomian dunia yang sedang mengalami inflasi ekonomi, memberikan dampak terhadap Indonesia. Walaupun Indonesia baru mencapai 4.94 % di pertengahan 2022, tetapi banyak industri sudah mengalami guncangan ekonomi.
Terutama, ketahanan pangan Indonesia yang selama ini produk pertanian menjadi penyumbang besar kedua untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia kini sudah mulai goyah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pelaku industri pangan pun perlu melakukan inovasi agar tetap bertahan. Salah satunya mengenalkan sagu yang bisa menjadi bahan pokok utama selain nasi.
Setidaknya inilah yang dilakukan Jenny Widjaja, pendiri Sagolicious Indonesia. Pada momentum tersebut, Jenny memperkenalkan mi sagu buatannya ke jajaran pejabat dan menteri yang hadir, seperti Airlangga Hartarto dan Sri Mulyani.
Itu sekaligus mendapat tanda tangan sebagai support untuk Sagolicious terus berinovasi.
Airlangga Hartarto bersama Menkeu Sri Mulyani mencoba mi sagu di HUT Kemenko Perekonomian.
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Ini Penegasan Sri Mulyani
- Nilai Transaksi di Program EPIC Sale Mencapai Rp 14,9 Triliun
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga
- Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Fantastis