Airlangga Imbau Masyarakat Tak Mengunjungi Lansia Saat Idulfitri, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap program Home Care & Home Delivery Vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara dari Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KillCovid19), bisa mengakselerasi vaksinasi Covid-19 untuk lansia.
Program tersebut adalah layanan penjemputan lansia ke sentra vaksinasi dan penyelenggaraan vaksinasi di lokasi lansia untuk membantu pemerintah mempercepat vaksinasi terhadap lansia.
"Tentu layanan 'jemput bola' akan mendekati panti jompo sehingga ini membuat vaksinasi lebih intensif lagi," kata Ketua Umum Partai Golkar itu, Rabu (21/4).
Selain mengapresiasi program seperti ini, Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu menyebutkan bahwa larangan mudik juga menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menangani Covid 19.
Airlangga mengimbau masyarakat untuk tidak mengunjungi lansia saat Idulfitri di kampung halaman demi mencegah risiko pemaparan Covid-19.
"Supaya para lansia, kakek, nenek itu tidak usah dahulu dikunjungi oleh keluarga besar, karena banyak yang negatif, tetapi bisa saja menjadi carrier," kata Airlangga.
Meski begitu, dia mengusulkan masyarakat untuk mengirimkan barang ke daerah melalui Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) agar suasana kebersamaan di hari raya tetap bisa dirasakan.
"Kalau mau kirim oleh-oleh ke daerah boleh, dengan Harbolnas dan ongkir ditanggung oleh platform atau pemerintah," tuturnya.
Airlangga telah menetapkan Harbolnas Ramadan selama lima hari yaitu pada H-10 hingga H-6 Idulfitri
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar