Airlangga: Kartu Prakerja Berperan Penting dalam Peningkatan Inklusi Keuangan

Pria asal Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat itu kemudian memanfaatkan dana pelatihan Rp 1 juta dari pemerintah untuk belajar penggunaan Microsoft Excel dan Word, serta bagaimana menghadapi wawancara kerja.
"Tidak hanya pelatihan untuk mendapatkan kompetensi baru, kepesertaan Kartu Prakerja juga membuat saya menggunakan dompet digital untuk menerima insentif," ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, Nawardus melihat peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan dari penggunaan dompet digital, seperti jual beli pulsa dan berdagang baju.
Pemanfaatan itu membuatnya mampu mengembangkan dana insentif yang diterimanya, yang dia gunakan untuk bertahan hidup sambil mencari pekerjaan.
"Jadi, ketika baru dapat kerja masih belum dapat gaji, masih ada sisa dana Kartu Prakerja dan jualan itu pakai untuk hidup buat satu bulan," kata Nawardus.
Insentif program Kartu Prakerja yang diterima peserta dengan menggunakan sistem pembayaran Government-to-Person (G2P) yang memanfaatkan teknologi finansial bisa dibilang telah menjadi pelopor dalam mempercepat peningkatan inklusi keuangan. (ega/jpnn)
Menko Perekonomian mengatakan bahwa Kartu Prakerja berperan penting dalam peningkatan inklusi keuangan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Herman Deru Resmi Meluncurkan Gebyar Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Sumsel
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Optimisme Airlangga soal Ekonomi Indonesia di NEO 2025
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi