Airlangga: Keselamatan Rakyat Lebih Penting saat Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, koalisi partai politik pendukung pemerintahan Joko Widodo akan terus menjaga soliditas dalam menghadapi krisis akibat pandemi COVID-19.
Ketua Umum Partai Golkar ini memastikan bahwa partai politik juga akan menciptakan situasi politik lebih stabil.
“Ketika Anda memiliki krisis ekonomi seperti apa yang terjadi hari ini, yang paling penting untuk dilakukan adalah keselamatan rakyat Indonesia dan terutama untuk menjaga kebutuhan rakyat terpenuhi,” ujar Airlangga Hartarto, dalam Webinar ‘Global Economy Outlook’ di Jakarta, Selasa (16/6).
Menurut Airlangga, peran partai politik adalah untuk memastikan kebijakan pemerintah dan jaring pengaman sosial diterima oleh rakyat.
“Agar masyarakat terkompensasi dengan bansos sehingga mempunyai daya beli. Kami memastikan bahwa Indonesia selama periode ini akan stabil secara politik,” ujarnya.
Webinar tersebut diselenggarakan oleh Bidang Hubungan Luar Negeri DPP Partai Golkar yang diikuti 103 duta besar (dubes) dan perwakilan negara asing di Indonesia seperti seperti Dubes Rusia, United Kingdom, Singapura, Uni Eropa, Kosta Rica, Afghanistan, Afrika Selatan, dan lainnya.
Ketua DPP Partai Golkar bidang Hubungan Luar Negeri Dave Laksono mengatakan, pertemuan virtual tersebut guna menyosialisasikan pandangan dan program Partai Golkar kepada dunia internasional.
"Webinar ini sebagai wujud kontribusi kami di bidang Hubungan Luar Negeri Partai Golkar untuk menjajaki kerja sama internasional dalam menghadapi dampak ekonomi akibat Covid-19 serta pandangan Indonesia terhadap situasi ekonomi global," tuturnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa keselamatan rakyat adalah hal yang terpenting dalam menghadapi pandemi COVID-19.
- Menko Airlangga Hartarto Bertemu Menteri Keuangan Hong Kong, Ini yang Dibahas
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Nilai Transaksi di Program EPIC Sale Mencapai Rp 14,9 Triliun
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru