Airlangga Mau Jadi Ketum Golkar, Jokowi Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengaku telah mendapat restu Presiden Joko Widodo, untuk ikut bertarung dalam pemilihan ketua umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto yang dijerat KPK dalam kasus korupsi e-KTP.
Namun, saat dimintai tanggapannya, Jokowi menjawab dengan enteng. "Itu urusannya Partai Golkar, urusannya internal Partai Golkar," jawab Jokowi, usai mengikuti acara di Silang Monas, Jakarta, Rabu (29/11).
Saat ditanya kembali mengenai restu yang telah diberikannya kepada Airlangga, presiden tidak menjawab secara tegas.
"Ya kalau sebagai menteri, memiliki keinginan, menyampaikan, biasa," ucap mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Disinggung apakah boleh Airlangga merangkap jabatan ketika terpilih menjadi ketua umum partai berlambang beringin hiitam, Jokowi malah bertanya balik.
"Yang mau merangkap itu siapa? Ini urusan internal partai Golkar aja belum rampung," pungkas Jokowi. (fat/jpnn)
Memangnya boleh menteri di era Presiden Joko Widodo merangkap jabatan sebagai ketua partai?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya