Airlangga Mundur, Alasannya Demi Menjaga Keutuhan Partai Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memilih mundur dari jabatannya, terhitung sejak Sabtu (10/8).
Dia menyatakan memilih mundur setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dalam keterangannya, Minggu (11/8).
Menurut Airlangga selanjutnya DPP Partai Golkar segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku.
Semua proses akan dilakukan dengan damai, tertib dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar.
Dalam pemaparannya Airlangga tidak menyebut alasan lain pengunduran dirinya. Namun, secara umum dia menggambarkan kemungkinan tampuk kepemimpinan Partai Golkar ke depan akan dipimpin figur yang lebih muda.
Hal tersebut tersirat dalam pandangannya yang menyebut demokrasi harus dikawal dan dikembangkan terus-menerus, di mana partai politik adalah pilar utama demokrasi.
"Indonesia ini negeri besar. Karena itu penting memastikan demokrasi terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya," kata Airlangga.
Airlangga Hartarto memilih mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, alasannya untuk menjaga keutuhan Partai Golkar.
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Indonesia dan Kanada Agendakan Percepatan Kesepakatan Perdagangan ICA-CEPA